Selfie Seru di Kampung Warna-warni Jodipan

Img: jejakpiknik-com

Dear Traveler, sudahkah kamu mengunjungi sebuah kampung di Kota Malang yang punya ciri khas dengan pemandanganya yang penuh warna? Yup, tempat itu adalah Jodipan, Kampung Warna-warni. Lalu, sudah tahukah kamu dengan sejarahnya?

Bicara mengenai sejarahnya, sepertinya kaum muda boleh berbangga. Terutama mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Malang, program Ilmu Komunikasi. Karena kampung Jodipan ini sebelumnya hanyalah pemukiman kumuh yang kurang mendapat perhatian.

Namun berkat gagasan kreatif para mahasiswa komunikasi itu, Jodipan sekarang justru menjadi salah satu destinasi wisata yang kreatif dengan warna-warna cerah.

Dan dampaknya, sekarang lokasi yang dekat dengan Sungai Brantas itu sekarang jauh lebih tertata. Dalam mewujudkan ide mereka menggandeng perusahaan cat Indana Paint, yang ikut menyalurkan dana CSR (Corporate social Responsibility).

Kampung Jodipan yang tadinya kumuh akhirnya tampil penuh warna. Lalu warga setempat juga memperbaiki perilaku dalam hal kebersihan. Mereka menyediakan banyak tempat sampah, mulai dari sampah rumah tangga hingga sampah untuk para wisatawan yang berkunjung.

Img: jejakpiknik-com

 

Terinspirasi Oleh Negara Brazil

Menurut Dinni Anggraeni, salah satu mahasiswa, ide pengecatan pemukiman adalah inspirasi dari kota di Rio De Janeiro, Brazil. Dan ide mengecat ini mereka lakukan untuk menyelesaikan tugas praktikum kampus.

Menurut Dinni, perubahan pemandangan pemukiman ini akan mendorong perilaku penduduknya juga untuk menjaganya. Dan benar saja. Jodipan dari kejauhan tampak penuh warna, memancing rasa ingin tahu masyarakat di luarnya.

Pengunjung akhirnya dikenakan tarif tiket yang cukup murah, yaitu Rp3.000 per orang. Dan untuk kendaraan pun dikenakan tarif parkir. Yaitu Rp2.000 per motor, atau Rp5.000 per mobil. Untuk bus pariwisata dikenakan sekitar Rp15.000 s.d Rp25.000 per bus. Tatif tiket yang dibayarkan dimanfaatkan masuk ke dalam kas pengelolaan, untuk perawatan kondisi pemukiman yang makin tertata dengan kreatif.

Dan gagasan pengembangan pemukiman Jodipan rupanya memang membawa banyak sekali manfaat bagi kehidupan penghuninya. Karena datangnya wisatawan menghasilkan ekosistem yang menguntungkan, baik bagi wisatawan yang menikmati suasana nyaman dan keren, juga bagi penduduk yang memperoleh peluang untuk mengembangkan usaha mereka.

Sudut-sudut yang Instagramable

Dengan datang ke lokasi pemukiman ini, kamu akan menyaksikan banyak hasil kreativitas yang membuat kampung ini tampak semarak. Meskipun kebanyakan dari pengunjung bertujuan mendapatkan background selfie yang instagramable, tapi sebenarnya kita bisa juga menyaksikan sebuah kehidupan yang nggak lepas dari kreativitas. Jadi memang nggak sekadar supaya bisa narsis.

Coba saja lihat, dinding-dinding di sana nggak hanya dicat polos dengan warna-warna yang ngejreng. Tapi juga diberi gambar-gambar keren, termasuk gambar 3 dimensi. Dan masih ada lagi, di beberapa sudut ada pula desain eksterior dengan payung-payung warna-warni, kerajinan wayang, hingga Jembatan Kaca Jodipan, bahkan pilar KRL yang nggak lepas dari sapuan cat warna-warni. Kreatif banget, deh!

Kampung Tridi Malang. Img: jejakpiknik-com

 

Pengunjung Jodipan Datang dari Berbagai Kota

Singkatnya, siapa saja yang menyukai kreativitas dipersilakan ke sini. Dan bagi penggemar aksi-aksi narsis di kamera, kamu nggak akan dipandang aneh dengan ekspresi excited menemukan sudut keren dan ingin segera pasang aksi.

Pemukiman kreatif ini menyediakan fasilitas, di antaranya lahan parkir, toilet, kios, dan juga penjual makanan dan minuman untuk pengunjung yang ingin beristirahat. Dan Kampung Warna-warni Jodipan ini dibuka untuk umum setiap hari, pada pukul 6.00 s.d 18.00.

Yang jauh-jauh dari luar kota jangan khawatir, karena nggak jauh dari pemukiman ini banyak penginapan, hotel di Malang, dan tempat makan dengan tarif yang sangat terjangkau!

Img: citradeepa-com

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *