Kenali Malang Lebih Dalam di Museum Malang Tempo Doeloe

Diorama Jaman Raja-raja di Malang. Img: antaranews.com

Mengunjungi suatu kota kurang seru tanpa mengenal lebih dalam tentang sejarah kota tersebut. Apalagi, kalau kamu memang datang atas dasar rasa ingin merasakan atmosfer di lokasi, seperti traveler secara umum. Nah, biar wawasanmu bertambah tentang sejarah kota Malang, kamu bisa mempelajarinya di Museum Malang Tempo Doeloe.

Mendengar atau membaca kata “mempelajari” bukan berarti ini sesuatu yang sulit, menjemukan apalagi berat. Semua pandangan itu tentunya tergantung bagaimana mindset kita meresponnya, kan? Tapi selain itu, kamu memang nggak perlu merasakan enggan mencari tahu banyak hal tentang Malang dari masa ke masa. Karena dari desain ruangan gedung museum ini, kamu justru akan menemukan suasana yang mengundang rasa ingin tahu kamu keluar.

Begitu juga koleksi-koleksi yang dimiliki museum ini. Pokoknya, Malang dari jaman dahulu sejak jamannya raja-raja; Kerajaan Kanjuruhan, Kerajaan Kediri atau Kerajaan Singasari, lalu jaman kependudukan Belanda, lalu Jepang. Museum ini menyimpan berbagai koleksi benda-benda jaman itu.

Selain bisa menyaksikan sendiri benda-benda tempo doeloe, berfoto (ya, pengunjung diijinkan berswafoto di sini, asal jangan berlebihan), kamu bisa juga masuk ke ruangan kaleidoskop tempat pemutaran dokurama Sejarah Kota Malang. Sederhananya, mempelajari sejarah rupanya bisa dilakukan dengan menyenangkan juga, koq!

Diorama Malang di Jaman Jepang. Img: yukpiknik.com

Koleksi-koleksi Berharga Museum Tempo Doeloe

Ken Dedes. Img: zadinda.wordpress.com

Malang memang banyak membangun berbagai museum. Nah, kelebihan dari Museum Malang Tempo Doeloe ini adalah benda-benda asli yang menjadi saksi peninggalan jamannya. Contohnya saja, peralatan komunikasi; telepon yang sangat klasik, atau alat menenun yang juga sangat sederhana sebelum ditemukannya berbagai teknologi bermesin canggih.

Lalu pengunjung juga bisa menyaksikan berbagai dokumentasi, seperti foto-foto walikota Malang. Buku-buku kuno asli juga banyak dipajang di sana. Meskipun, mungkin nggak semuanya bisa kita buka seperti di perpustakaan. Seperti yang kita tahu, umumnya sebuah buku bersejarah akan semakin ringkih jika harus dibolak-balik.

Ada juga ruangan yang di-setting dengan suasana yang mirip dengan aslinya, seperti diorama ruangan penjara jaman Jepang. Dengan menyaksikan suasananya, pengunjung tentu semakin mudah memahami situasi dan suasana Indonesia, khususnya Malang pada saat itu.

Sebuah Museum Sejarah dengan Konsep Modern

Alat Tenun Kuno. Img: zadinda.wordpress.com

Ya. Meskipun konten yang ditawarkan memang segala hal mengenai sejarah, tapi dari penampakan gedung bagian depan museum ini nggak tampak kuno. Justru koleksi-koleksinya yang bernilai sejarah tinggi.

Museum ini belum terlalu lama diresmikan, yaitu pada 22 Oktober 2012. Artinya, belum setua museum-museum secara umum. Koleksinya sangat banyak. Begitu juga gedung dari museum ini, sampai menyediakan 20 buah ruangan.

Kalau kamu mengunjungi museum ini, kamu nggak akan heran banyak wisatawan mancanegara yang ikut mengunjungi museum bernilai sejarah bagi Indonesia, dan khususnya bagi Kota Malang tercinta.

Yuk, Berkunjung!

Alamat museum ini adalah jl. Gajah Mada No.2 Kiduldalem, Jawa Timur. Nggak susah, koq, buat sampai di sini. Dan lagi, banyak angkutan umum yang lewat museum ini bisa kamu manfaatkan.

Yang perlu kamu perhatikan, Museum Malang Tempo Doeloe buka setiap hari dari pukul 08.00 sampai 17.00. Lalu, untuk masuk pengunjung perlu membayar tiket seharga Rp25.000 untuk dewasa, Rp15.000 untuk pelajar SMA, atau Rp10.000 untuk pelajar SMP ke bawah. Yuk, berkunjung ke Museum Malang Tempo Doeloe!

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *